Kamis, 26 Maret 2009

Makna Ujian Kehidupan

Ujian akan selalu datang dalam kehidupan secara silih berganti dalam kehidupan seorang mukmin. Ujian yang datang adalah untuk membuktikan keimanan kita kepada Allah. Apakah kita bersandar kepada Allah dan tetap berpegang teguh pada tali Tuntunan Allah, ataukah kita akan lari dan berpaling pada Allah. Mustahil orang yang menyatakan dirinya beriman kepada Allah akan selalu hidup di dunia ini tanpa mendapatkan Ujian. Semakin Besar tinggi keimanan seseorang maka akan semakin besar Ujian yang Allah berikan kepadanya.

Sukses tidaknya seseorang lulus dari ujian Allah bukan bergantung pada proses menyelesaikan ujian tersebut. Orang yang sukses menghadapi ujian Allah adalah orang yang masih kokoh mempertahankan iman dan keyakinan walaupun jalan ketika menyelesaikan ujian tersebut tidak sesuai dengan yang diharapkan.

Kita harus memahami bahwa jalan penyelesaian ujian tersebut selalu datang dari Allah SWT. Jalan penyelesaian tidak datang dari keinginan dan kemauan kita sendiri. Allah telah menentukan masalah pada kita dan Allah pula yang mengirimkan jalan penyelesaianya. Kadang cara penyelesaiannya tidak seperti apa yang kita harapkan. Tugas kita hanyalah berusaha, kemudian memasrahkan sepenuhnya masalah kita kepada Allah SWT. Kita hanya bisa berdoa dan berusaha. Usaha yang kita kerjakan harus kita lakukan dengan sungguh-sungguh. Begitu pula dengan doa yang kita panjatkan mesti kita kerjakan dengan sungguh-sungguh. Kita harus meyakini bahwa dalam setiap masalah dan kesulitan itu ada kemudahan.Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan

Oleh karena itu ketaqwaan juga menjadi modal penting dalam menghadapi ujian Allah. Ketaqwaan akan medatangkan kemudahan demi kemudahan. Dengan ketaqwaan maka Allah akan membantu segala kita dalam menyelesaikan segala permasalahan. Dengan taqwa, maka pertolongan Allah akan selalu meyertai kita."Barangsiapa bertaqwa kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan segala (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu."(QS.At-Thalaq Ayat 2-3)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar